Selasa, 12 November 2013

Lidah Kelu Disaat Kematian

Renungkanlah Wahai Muslimin/Muslimat Sekalian!!!
Lidah Kelu Disaat Kematian

 “Kullu nafsin daa iqotul maut... “ Kematian pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Coba kita amati? Mengapa kebanyakan orang yang hampir ajalnya tiba tidak dapat berkata apa-apa, lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan saat sakaratul maut datang.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits : " Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya." Ini jelas menunjukkan bahwa, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa pun saat adzan berkumandang.
Sebagai orang Islam kita wajib menghormati adzan. Banyak fadhilahnya. Jika lagu kebangsaan saja kita dianjurkan agar berdiri tegak dan diam diri, mengapa saat adzan kita tidak mendiamkan diri !!! Lantas siapa yang berkata-kata ketika adzan, Allah akan kelukan lidahnya ketika hampir sakaratul maut. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba, maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.." yang mana siapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya dicabut Allah, degan izinNya menjanjikan surga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati adzan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu walaupun nyawa sedang dicabut.
"Ya Allah.. anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yg baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah Laa ilaahaillallah.. semasa sakaratul maut menghampiri kami amin.. amin.. amin  Yaa Robbal ‘aalamin.. "

Wasiat Nabi kepada sayyidina Ali R.A
Wahai Ali, bagi orang Mukmin ada 3 tanda-tandanya :
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.
2) Tidak terpesona dengan bujuk rayu wanita.
3) Benci terhadap perbuatan dan perkataan sia-sia.

Wahai Ali, bagi orang Alim itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Jujur dalam berkata-kata.
2) Menjauhi segala hal yang haram.
3) Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yang Jujur itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Merahasiakan ibadahnya.
2) Merahasiakan sedekahnya.
3) Merahasiakan ujian yang menimpanya.

Wahai Ali, bagi orang Taqwa itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Takut berlaku dusta dan keji.
2) Menjauhi kejahatan.
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi Ahli Ibadah itu ada 3 tanda-tandanya :
1) Mengawasi dirinya.
2) Menghisab dirinya.
3) Memperbanyak ibadah kepad Allah s.w.t.

" Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan Allah degan ingatan yang sebanyak-banyaknya (perbanyaklah mengingat Allah)." Q.S Al-Ahzab : 41.

Wallahu A’lam Bish-Showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar